Telaga Saat Bogor Perlu Dikelola untuk Beri Manfaat Sosek

BOGOR — Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Mohamad Hasan, mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama-sama mengelola dan menjaga Telaga Saat agar bisa memberikan manfaat sosial ekonomi (sosek) masyarakat.

“Kami sebagai pembina teritorial pada intinya ingin menyejahterakan masyarakat, kalau masyarakat sudah sejahtera, ini konsep pertahanan saya,” katanya dalam rapat koordinasi optimalisasi pemberdayaan Telaga Saat di Telaga Saat, Puncak Kabupaten Bogor, Jumat (14/12/2018).

Rapat koordinasi tersebut digelar untuk mencegah terjadi tumpang tindih kepemilikan Telaga Saat. Korem 061/Suryakancan mengajak Forkopimda dan Muspika Cisarua, serta tokoh masyarakat setempat dalam penanganan telaga itu.

Telaga Saat merupakan titik nol Sungai Ciliwung yang berada di kawasan Puncak. Sejak Februari 2018, Korem 061/Suryakancana secara konsisten melakukan rehabilitasi kawasan resapan air tersebut dengan melibatkan komunitas, anggota TNI, Polri, dan pecinta alam.

Upaya untuk menormalkan kembali fungsi Telaga Saat sebagai daerah resapan kawasan Puncak telah membuahkan hasil. Telaga yang tadinya 80 persen mengalami pendangkalan karena sedimentasi, berangsung dikeruk dan kembali normal.

Upaya menanam pohon untuk mencegah longsor yang menyebabkan sedimentasi di Telaga Saat juga dilakukan hingga kini. Untuk mencegah penguasaan Telaga Saat karena swastanisasi, Danrem Hasan mengajak Forkopimda untuk bersama-sama menjaga dan mengelola keberadaanya agar bisa dinikmati masyarakat secara gratis.

Hasan juga mengemukakan bahwa soal pertahanan bukan hanya terkait dengan penggunaan senjata, akan tetapi juga terkait dengan gunung-gunung beserta alam yang terpelihara.

Lihat juga...