Polri Berangkatkan Pasukan Garuda Bhayangkara ke Sudan
Sebelum diberangkatkan seluruh personel mengikuti upacara tradisi Pembaretan yang dihadiri oleh seluruh anggota keluarga masing-masing personel.
Upacara pembaretan tersebut juga diisi dengan simulasi pengamanan yang dijalankan oleh para personel Garuda Bhayangkara, yang menceritakan tahapan dan prosedur pengamanan yang dijalankan oleh para anggota penjaga perdamaian.
“Pembaretan adalah tradisi yang kita jaga, setiap anggota Polri yang ditugaskan kita upayakan ada simbol-simbol yang membuat mereka bangga lewat pembaretan,” katanya.
Maltha menambahkan, tradisi pembaretan bertujuan untuk mempertahankan netralitas pasukan, kekompakan, dan sosialisasi. “Ini menjadi disimbolkan dengan baret mereka,” kata Maltha.
Untuk diketahui, FPU adalah satuan tugas Polri yang secara administratif lembinaan di bawah Biro Misi Internasional (Romisinter) Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri. Namun secara operasional, FPU Indonesia berkedudukan di bawah misi gabungan Uni Afrika-PBB di Darfur (AU-UN Hybrid Mission in Darfur/UNAMID).
Dalam amanatnya, Maltha berpesan kepada para personel yang bertugas agar menjaga kekompakan, menunjukkan kinerja terbaik dan menjauhi pelanggaran selama menjalankan tugas. (Ant)