Pengajar: Sekolah Minggu Bukanlah Sebuah Sekolah, Tapi Bagian Katekisasi
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Pasalnya selama ini untuk memenuhi aturan peserta paling sedikit 15 orang peserta didik jarang bisa terpenuhi,” tambahnya.
Sekolah minggu yang diselenggarakan sesuai ibadah gereja disebut Irmina Dwiati
merupakan upaya meletakkan dasar pendidikan agama Katolik. Selain itu anak anak juga dilatih untuk mencintai budaya serta kesenian yang ada di Indonesia.

Stevanus, salah satu orangtua yang memiliki anak yang belajar sekolah minggu menyebut berharap RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan ditinjau ulang. Ia menyebut saat ini untuk mendapatkan guru agama Katolik di sekolah formal bagi anaknya saja ia masih sangat kesulitan.
Bagi anaknya yang duduk di salah satu SMP negeri ia bahkan harus bergabung dengan siswa sekolah lain untuk mendapat pelajaran agama Katolik. Sekolah minggu disebutnya masih sangat penting dalam bagian pendidikan keagamaan Katolik tanpa harus diatur oleh undang undang.