Kerusakan Jembatan Tidak Halangi Murid di Penengahan Ikuti Ujian Semester
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Jembatan yang sekarang dibangun lebih baik dari sebelumnya tetapi sempat diterjang banjir dan kini sudah mulai bisa dilintasi,” terang Heni.
Terkait perbaikan bagian jembatan Way Asahan, Aris, pelaksana teknis mengaku perbaikan sudah memasuki tahap akhir. Sejumlah pekerja disebutnya memperbaiki bagian talud sekaligus menimbun bagian yang jebol.
Pembangunan talud dipertebal satu meter dibandingkan konstruksi sebelumnya. Akses jalan yang tergerus air bahkan ditimbun dengan semen dan material batu untuk mempermudah akses masyarakat.
“Semenjak ada akses jalan tol jembatan ini menjadi jalur pintas bagi siswa sekolah dan masyarakat jadi harus cepat diperbaiki setelah diterjang banjir,“ tegas Aris.
Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah Pengujian Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Penengahan, Dinas PUPR Lampung Selatan, Budi Santoso menyebut perbaikan kerusakan jembatan segera dilakukan.
Selain sebagai akses utama warga untuk menuju ke wilayah desa lain para siswa sekolah mempergunakan jembatan tersebut untuk menuju sekolah.
Selain perbaikan jembatan Way Asahan akses jalan yang tertutup longsor di Desa Way Kalam menuju Desa Banjarmasin juga telah diperbaiki bersama masyarakat secara gotong royong.