Empat Korban Tsunami Asal Bekasi, Ditemukan
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, menyatakan, empat warga Kota Bekasi yang menjadi korban bencana tsunami di Tanjung Lesung Pandeglang, Banten, telah berhasil ditemukan. BPBD menerjunkan 22 personel ke wilayah Banten, guna membantu pencarian korban bencana tersebut.
Keempat korban bencana tsunami di Banten tersebut, adalah H. Masnadi (42), Nurhasan (32), M. Soleh (40), dan Sulaeman (38). Korban atas nama M. Soleh dan Sulaiman diketahui beralamat di Kampung Duku RT/RW 03/9, Pejuang, Kecamatan Medan Satria.

“Untuk dua nama, yakni Nurhasanah dan Masnadi, belum diketahui alamatnya. Korban ditemukan hari ini, di bibir pantai dan sudah tidak bernyawa,” kata Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Edy Sukamto, Senin (24/12/2018).
Dikatakan, BPBD menurunkan 22 personel sejak Minggu (23/12/2018) malam, untuk membantu pencarian korban bencana di Banten. Tim tersebut terdiri atas BPBD, 12 orang, PMI 5 orang dan Pramuka 5 orang.
Sementara itu, Manager On Duty (MOD) RSUD Kota Bekasi, Tuti Amaliah, mengakui korban bencana tsunami di Banten yang ditangani oleh RSUD Kota Bekasi sudah ada enam orang. Tetapi, satu pasien sudah pulang atas permintaan sendiri.
Adapun korban tsunami Banten asal Kota Bekasi yang sudah dirawat di RSUD, atas nama Nurdin (40), asal Kelurahan Pejuang, menderita suspek patah tulang, Yogi (25) dari Keluraja, Pekayon, Traumatora (benturan dad ), Anta (24), Pekayon, luka ringan, Dony (35) Pekayon, mengalami cidera kepala sedang, Heri (33) Pekayon, patah tulang kaki. Sedangkan Safadi (17), Pulang, hanya mengalami luka lecet-lecet.