Aktivitas Vulkanik GAK Menurun, Status Masih Waspada

Editor: Koko Triarko

Kondisi meteorologi di sekitar GAK, sesuai data tercatat kondisi cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 25-32 °C, kelembaban udara 66-100 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Dari pos pengamatan Desa Hargo Pancuran, kondisi GAK dan pulau-pulau di sekitarnya terlihat samar-samar. Meski tidak terlihat cerah, namun penampakan Pulau Rakata, Pulau Sertung, Pulau Panjang, Pulau Sebesi, bisa teramati.

Pada bagian kepundan GAK, terlihat kabut tipis dengan asap hitam yang berasal dari kepundan, sebagai aktivitas rutin gunung berapi tersebut.

Selain itu, tercatat aktivitas kegempaan GAK dampak dari dua letusan dengan amplitudo  50-56 mm, durasi 60-290 detik. Kegempaan hembusan sebanyak tujuh kali, beramplitudo 2-43 mm, durasi 35-97 detik. Tremor harmonik 23 kali, amplitudo 4-57 mm, dengan durasi 13-395 detik. Kegempaan vulkanik dangkal  20 kali, beramplitudo 7-30 mm, durasi 5-15 detik.

Aktivitas kegempaan yang tercatat pada GAK, di antaranya vulkanik dalam berjumlah 10, beramplitudo 27-57 mm, S-P dengan durasi 12-21 detik. Kegempaan tektonik jauh satu kali, beramplitudo  17 mm, berdurasi 42 detik. Kondisi tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 1-20 mm dominan 5 mm.

Kesimpulan dari kondisi terakhir GAK tersebut, tingkat aktivitas GAK masih berada pada level II atau Waspada.

“Rekomendasi kami, masyarakat atau wisatawan masih tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer dari kawah,” terang Andi Suardi.

Sebagai upaya meningkatkan sistem pengamatan Gunung Anak Krakatau, di pos pengamatan Desa Hargo Pancuran dipasang tower telekomunikasi baru.

Lihat juga...