Warga Lampung Selatan Investasi Pohon Cepat Panen

Editor: Mahadeva WS

LAMPUNG – Warga Lampung Selatan, memilih menanam pohon cepat produksi, sebagai investasi jangka menengah. Pohon yang cepat panen menjadi pilihan untuk investasi jangka menengah.

Herman,salah satu warga Desa Banjarmasin Kecamatan Penengahan Lampung Selatan memperlihatkan pohon nangka yang berbuah lebat – Foto Henk Widi

Herman, warga Desa Banjarmasin, Kecamatan Penengahan, menanam pohon yang cepat panen di lahan satu hektar miliknya. Separuh lahan ditanami jagung, dan sisanya ditanami pohon kayu. Penanaman pohon, juga mempertimbangkan kebutuhan penyerap air untuk lingkungan. Herman, menanam pohon buah seperti, Nangka, Durian, Jengkol, Jering, Alpukat, Petai dan Rambutan.

Herman juga menanam karet, tanaman penghasil getah, yang juga dimanfaatkan sebagai tempat rambatan tanaman cabai jawa atau cabe rambat. Tanaman yang dipilih memiliki nilai ekonomis, dengan hasil buah yang ditanam. “Proses penanaman berbagai jenis pohon penghasil buah sudah diwariskan turun temurun oleh nenek moyang kami di sekitar Gunung Rajabasa, tanaman bisa menghasilkan jangka pendek, menengah dan panjang, disamping usaha menanam padi dan jagung,” terang Hasan, Rabu (14/11/2018).

Tanaman penghasil buah, jika dipelihara dengan baik, bisa berbuah sepanjang tahun. Pohon nangka bisa menghasilkan buah yang bisa dijual dengan harga Rp700 perkilogram. Sementara satu buah bisa memiliki bobot hingga 10 kilogram. Selain nangka, tanaman jengkol dan petai, yang memasuki puncak panen di November, mampu memberi hasil hingga ratusan ribu perpohon. Menanam pohon sebagai sumber keuntungan, menjadi salah satu jalan untuk berinvestasi.

Lihat juga...