Tiga Tahun Dibangun, Stadion BMW Telan Rp900 Miliar
Editor: Satmoko Budi Santoso
Jadi, PMD yang diberikan kepada Jakpro dalam rancangan APBD 2019 untuk membangun Stadion BMW sebesar Rp 900 miliar. Secara keseluruhan, pembangunan Stadion BMW membutuhkan dana Rp 4,5 triliun. Stadion itu akan dibangun selama tiga tahun, mulai dari 2019 hingga 2021.
Kemudian para anggota Banggar DPRD DKI akhirnya menyetujui penambahan PMD Rp 500 miliar tersebut. PMD itu disetujui karena masih ada anggaran tersedia, setelah anggaran sejumlah kegiatan dicoret dan dikurangi.
“Setuju ya ditambah ke Jakpro untuk pembangunan Stadion BMW,” ujar Wakil Ketua Banggar Triwisaksana kemudian mengetok palu tanda disetujuinya PMD.
Triwisaksana mengingatkan kembali bahwa anggaran pembangunan stadion BMW oleh Jakpro ditingkatkan dari Rp 400 miliar menjadi Rp 900 miliar.
Sebelumnya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengusulkan anggaran pembangunan Stadion BMW senilai Rp 1,6 triliun. Anggaran tersebut dipangkas menjadi Rp 400 miliar lantaran RAPBD 2019 sempat defisit.
Diberitahukan, tak hanya anggaran pembangunan stadion yang ditambah sebesar Rp 500 miliar. DPRD DKI Jakarta pun memang akhirnya menyetujui pembangunan stadion internasional di Taman BMW, Jakarta Utara, dikerjakan oleh BUMD yaitu PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tersebut.
Hal itu dipastikan setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan Jakpro dalam rancangan APBD DKI 2019 untuk membangun stadion itu.
Sementara, Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, menjelaskan, pada 2019, Jakpro akan merancang ulang desain atau detail engineering design (DED) mengingat pembangunan stadion BMW akan diintegrasikan dengan pengembangan kawasan di sekitarnya. PMD Rp 400 miliar itu telah dihitung cukup untuk merancang DED tersebut.