Saat Napi Peringati Hari Pahlawan di Dalam Lapas

Editor: Satmoko Budi Santoso

“Narapidana yang selama ini dianggap sebagai orang terpenjara dan terkungkung, juga harus tetap memiliki semangat kepahlawanan untuk mengisi kemerdekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai kepahlawanan tidak hanya milik masyarakat di luar tapi juga milik para narapidana di dalam lapas,” katanya.

Salah satu nilai penting yang menurut Erwedi dapat diambil dari peringatan Hari Pahlawan Nasional adalah semangat juang pantang menyerah yang ditunjukkan para pahlawan demi meraih kemerdekaan. Hal itu dianggap masih sangat relevan untuk dimiliki setiap elemen bangsa Indonesia hingga saat ini.

“Sikap pantang menyerah yang ditunjukkan para pahlawan kita dulu kan untuk meraih kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Sekarang semangat itu harus tetap kita pupuk agar Indonesia bisa merdeka dari segala bentuk penjajahan baik ekonomi, politik, sosial, budaya, dan sebagainya,” katanya.

Salah seorang narapidana, Enggar Saputro, warga Tegalrejo, Yogyakarta, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini, dengan tampil membacakan puisi. Ia sendiri memaknai peringatan Hari Pahlawan Nasional sebagai momentum untuk fokus memperbaiki diri. Yakni dengan berbuat sesuatu sebaik mungkin sehingga bisa bermanfaat dan mencapai prestasi.

“Kegiatan seperti ini bisa mengingatkan kita, sebagai generasi muda, agar mampu memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Karena pahlawan di era sekarang bukan lagi mereka yang berjuang dengan mengangkat senjata. Tapi mereka yang berjuang untuk mencapai prestasi tertinggi dan berbuat untuk kebaikan bangsa,” katanya.

Lihat juga...