PON 2020, Ajang Unjuk Gigi Suvenir Papua
“Akhirnya uang yang mengalir pada saat PON XX tidak ke masyarakat Papua, tetapi keluar daerah. Ini namanya tidak memberikan untung dan dampak ekonomi kepada masyarakat kecil,” katanya.
Mengenai fasilitas pendukung seperti Bandar Sentani, sebagai pintu atlet yang akan datang ke Papua, Syahmud menilai, itu akan menjadi masalah tersendiri juga, jika tidak ditingkatkan kualitasnya sesegera mungkin. “Karena sudah pasti akan menimbulkan keruwetan dilingkungan bandara, mulai dari landasan pacu, apron, gerbarata, ruang tunggu, ruang VIP hingga lahan parkir kendaraan, apalagi jalan tidak diperlebar, sudah pasti macet total karena kepadatan aktivitas yang bersamaan,” katanya.
Diharapkan, pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat, segera memperhatikan penyelenggaraan PON XX. Jika tidak, agenda nasional tersebut akan memaparkan berbagai kekurangan. “Bukan tidak mungkin PON XX bisa dikatakan gagal, karena infrastruktur tidak lengkap dan rampung, serta tidak memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Papua, yang ingin berdiri sejajar dengan daerah lain di Indonesia,” pungkas jebolan STM Negeri I Kotaraja, Kota Jayapura itu. (Ant)