Pebalap Ukraina Sukses Taklukan Rute Terpanjang TdS 2018

Editor: Mahadeva WS

DHARMASRAYA – Balapan yang cukup sengit, terjadi di etape II Tour de Singkarak (TdS) 2018, sesaat sebelum mencapai garis finish di Pulau Punjung, tepatnya di depan Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat. Jarak waktu antara yang terdepan, hingga sebelas pebalap yang mencapai garis finish tercepat, sangat tipis. 

Oleksandi Polivoda (yellow jersey), pebalap asal Ukraina, yang bergabung dengan tim  Ningxia Sport Lottery (China), bersama Bupati Dharmasraya Sutan Riska. Ia menjadi pebalap tercepat di etape II yang dimulai dari Kota Sawahlunto – Kabupaten Dharmasraya dengan jarak tempuh 204,1 km/Foto: M. Noli Hendra

Pada etape II, yang menempuh perjalanan 240,1 kilometer, dari Kota Sawahlunto ke Kabupaten Dharmasraya, merupakan etape terpanjang di TdS 2018. Balapan di etape kedua diikuti, 103 orang pebalap. Perjalanan dimulai melalui Kota Sawahlunto di kawasan geopark, keindahan alam yang tersaji tidak membuat pebalap terlena. Pebalap asal Ukraina, yang tergabung dalam tim Ningxia Sport Lottery (Cina), Oleksandi Polivoda, berhasil mencapai finish tercepat, dengan waktu 5.07.30.

Dengan raiahan tersebut, Polivoda tidak berhak mengenakan yellow jersey, tetapi juga ditasbihkan menjadi raja sprint, sehingga berhak menerima green jersey. “Kesulitan tidak ada yang begitu berarti. Tapi memang perjalanan yang cukup panjang, dan saya menikmati perjalanan ini,” ujar Polivoda usai balapan.

Polivoda menyebut, butuh usaha keras untuk menaklukkan etape II. Dia bersama rekan satu tim, mencoba untuk tetap bersama. Namun, ada sedikit ketegangan menjelang finish, karena posisi para pebalap sangat rapat.

Lihat juga...