Kontingen NPC Sukoharjo yang akan bertanding di ajang Perparprov Jawa Tengah 2018 -Foto: Harun Alrosid
SOLO – Sebanyak 22 atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, resmi mengikuti Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah 2018.
Pelepasan puluhan atlet Perparpov yang diselenggarakan di Kota Solo itu dilakukan secara resmi oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, sejak kemarin.
Sebanyak 22 atlet dari Bumi Makmur ini akan bertanding di lima cabang olah raga (cabor) dalam Peparprov. Ajang tahunan ini berlangsung pada 13-16 November 2018.
“Atlet Sukoharjo ini bertanding di lima cabang olah raga, di antaranya tenis meja, bulutangkis, catur, bowling dan gool ball,” kata Bupati Sukoharjo, kepada awak media, Kamis (14/11/2018) pagi.
Pada Perparprov ini, Sukoharjo tidak menargetkan secara khusus. Hanya saja, seluruh atlet diharapkan berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Mudah-mudahan semua atlet berjuang sekuat tenaga, agar hasilnya juga maksimal. Kalau bisa meraih juara semua, prestasi Sukoharjo biar tambah baik,” lanjut Wardoyo.
Perparprov 2018 diikuti seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Dari 35 peserta yang ada, Sukoharjo berharap mampu menembus angka 10 besar.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, terang Bupati, akan memberikan bonus khusus kepada atlet yang mampu mengharumkan nama daerah. Bupati juga berjanji memberikan suntikan dana untuk mendukung NPC, agar ke depan semakin bersemangat dalam mengikuti berbagai ajang pertandingan.
“Saya akan kasih Rp25 juta untuk NPC Sukoharjo. Saya meminta proposal segera diajukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen NPC Sukoharjo, Sarno, menjelaskan, seluruh persiapan dalam rangka Perparprov telah dilakukan jauh-jauh hari. Seleruh atlet juga telah siap bertarung dengan kontingen luar daerah.
Dirinya juga memasang target dalam ajang Perparprov tahun ini, yang sebelumnya berada di urutan 17, mampu merangsek ke urutan 10 besar.
“Target kita minimal ada peningkatan rangking peringkat dari tahun lalu. Yang lalu kita di rangking 17, mudah-mudahan bisa 10 besar. Syukur-syukur kalau bisa lebih baik, itu sebuah kebanggaan. Kami mohon doa restu kepada seluruh warga Sukoharjo serta Bupati,” tandasnya.
