KUBe Nelayan Bangka Dibantu Kapal dan Alat Tangkap
SUNGAILIAT – Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Nelayan yang ada di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendapatkan bantuan kapal dan alat tangkap.
Bantuan yang diberikan, berasal dari anggaran Alokasi Dana Khusus (DAK) 2018. “Bantuan berupa kapal fiberglas kurang dari tiga Gross Ton (GT), berikut alat tangkap dan alat bantu penangkapan ikan. Semuanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018,” kata Staf Ahli Bupati Bangka, Bidang Perekonomian, Dawami, Senin (19/11/2018).
Dawami menyebut, pendampingan kepada kelompok nelayan perikanan tangkap, merupakan implementasi program pengembangan perikanan tangkap. Upaya tersebut, untuk mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan. “Saya berharap, nelayan di Kabupaten Bangka menjadi lebih berkualitas dan memiliki daya saing, dalam peningkatan sumber daya manusia, untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya perikanan ini,” tandasnya.
Dengan pendampingan yang diberikan, nelayan Kabupaten Bangka, bisa menjadi lebih mandiri. Nelayan bisa terlepas dari tengkulak. Kemudian, ada peningkatan produksi, yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Sapran, mengatakan, bantuan sarana penangkapan ikan melalui DAK 2018 terdiri dari, kapal fiberglas berbobot kurang dari tiga GT. Jumlah bantuan sembilan paket, dengan pagu dana Rp499.500.000, serta kontrak sebesar Rp434.850.000. Konsultan perencanaan satu paket pagu sebesar Rp30 juta, dengan kontrak sebesar Rp 29.656.000. Konsultan pengawas satu paket pagu dana sebesar Rp20 juta dengan kontrak sebesar Rp19.745.000.