PURWOREJO – Desa Ketawangrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, merupakan desa sadar BPJS Ketenagakerjaan, di mana masyarakat sudah mengetahui akan pentingnya sebuah jaminan sosial dalam menghadapi risiko sosial yang dapat menimpa pekerjaan di mana pun dan kapan pun.
Kepala Desa Ketawangrejo, Supriyanto di Purworejo, Minggu, mengatakan, Desa Ketawangrejo sudah mulai mendaftarkan warganya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mulai Januari 2018.
Ia menyampaikan hal tersebut di sela festival ulang tahun ke-92 Desa Ketawangrejo.
Rangkaian acara kegiatan tersebut, antara lain diisi dengan jalan sehat untuk umum, kemudian kontes sapi, dan di akhiri dengan acara ketoprak.
Kegiatan lainnya akan dilanjutkan pada 25 November 2018 dengan lomba memancing. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti.
Supriyanto mengatakan seluruh perangkat desa sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan mereka sudah menyadari viral manfaat programnya yang merupakan program gotong-royong.
“Kami sudah sejak Januari 2018 semua perangkat masuk ke BPJS Ketenagakerjaan, dan juga lembaga lain seperti Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan RT/RW serta pengelola wisata,” katanya.
Ia berharap antara BPJS Ketenagakerjaan dan warga desa bisa terus saling gotong-royong merangkul warga dengan terus melakukan penyuluhan, agar warga desa yang belum sadar akan risiko kecelakaan kerja segera mendaftarkan diri. (Ant)