Akhir Tahun, Sejumlah Negara Bahas Iklim Dunia
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Hasil pertemuan OOC juga mendukung langkah penguatan kualitas komitmen dengan distribusi yang seimbang untuk setiap bidang tindakan pengendalian perubahan iklim, di antaranya 305 komitmen nyata dan terukur, 10.7 miliar Dolar AS sebagai bentuk komitmen moneter dan 14 juta km persegi Kawasan Konservasi Laut,” papar Siswanto.
Siswanto menegaskan bahwa kesadaran kolektif akan implementasi Kesepakatan Paris melui tindak lanjut aksi iklim adalah sangat penting.
“Inti dari aksi iklim ini adalah pendanaan yang dapat diprediksi, berkelanjutan dan transparan, baik dari publik maupun swasta. Dan tentunya sangat bergantung pada aksi negara-negara berkembang dalam menerapkan target NDC dan tetap komitmen pada Kesepakatan Paris untuk menekan laju suhu dunia tidak lebih dari 2 derajat Celcius. Bahkan jika bisa di bawah 1,5 derajat Celcius akan lebih baik,” ujarnya.
Target kontribusi nasional (NDC) Indonesia pada periode pertama, menurut Siswanto, adalah pengurangan 29% emisi dengan upaya sendiri dan 41 persen jika ada bantuan dan kerja sama internasional pada tahun 2030.
“Target itu, antara lain, dicapai lewat sektor kehutanan dan pertanian, energi termasuk transportasi, industri dan penggunaan produk, serta penanganan limbah,” katanya.