Warga Langkat Terjangkit DBD Capai 268 Kasus

LANGKAT  – Warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang berada di beberapa kecamatan yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Agustus 2018 sudah mencapai 268 kasus.

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Langkat, Bendamuli, di Stabat, Rabu, mengatakan, hampir rata di seluruh kecamatan ada kasus, apalagi seperti sekarang ini hujan terus turun, tentu ini juga akan berdampak.

Bendamuli menjelaskan, kasus DBD yang terbanyak terjadi pada Agustus 2018 yang mencapai 72 kasus, Juli 65 kasus, Juni 36 kasus, Mei 26 kasus, April tujuh kasus, Maret 15 kasus, Februari 19 kasus dan Januari 29 kasus.

Pihaknya juga mengkhawatirkan kondisi hujan yang terus menerus turun di berbagai kecamatan di Langkat, ini tentu akan berdampak terhadap peningkatan kasus DBD.

Untuk itu diharapkan kepada masyarakat agar mengantisipasi dengan melakukan upaya Menguras, Menutup, Mengubur (3M), itu yang sangat penting yaitu seluruh barang-barang bekas yang dapat menyebabkan berkembang biaknya nyamuk.

“Termasuk juga jangan melupakan membersihkan lingkungan, agar nyamuk yang bisa menyebabkan DBD tidak berkembang di pemukiman warga,” katanya.

Bendamuli mengemukakan, upaya fogging tidak bisa membunuh keseluruhan nyamuk yang mengakibatkan DBD.

Fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa, sedangkan yang kecil tidak menyentuh ke sana.

“Mari warga bersama-sama dengan Dinas Kesehatan maupun instansi terkait lainnya terus berupaya untuk melakukan bersih lingkungan dan melakukan pola 3 M, itu yang paling efektif,” ujarnya. Bendamuli juga menjelaskan kasus DBD yang sangat menonjol terjadi di Kecamatan Padang Tualang, namun hingga saat ini belum ada korban jiwa. (Ant)

Lihat juga...