Perjalanan Misi Kemanusiaan YDGRK di Sulteng
Editor: Mahadeva WS
PALU – Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018), sesuai data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berada di 0,18 Lintang Selatan (LS) dan 119,85 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa tepatnya berada di 27 Kilometer timur laut Kabupaten Donggala. Bencana tersebut menjadi duka bagi ribuan keluarga yang tinggal di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Dampak dari bencana tersebut, rusaknya sejumlah infrastruktur, rumah dan ribuan nyawa menjadi korban.
Dua pekan setelah gempa bumi yang disusul tsunami, tim kemanusiaan Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan (YDGRK) Siti Hartinah Soeharto, bergerak menuju ke sejumlah titik bencana alam. Cendana News, bersama tim yang dipimpin oleh H.Muhamad Yarman, Sekretaris YDGRK Siti Hartinah Soeharto, dengan anggota tim diantaranya Hizfi Wathon Ali, Djaeni, Angki Endarta, Istiqomah dan Yosep Falentinus sebagai ketua Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional menuju ke Palu membawa bantuan.
Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju ke Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Makassar dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (10/10/2018). Misi kemanusiaan menyalurkan bantuan tersebut, diawali koordinasi oleh sejumlah yayasan yang diprakarsai presiden kedua Republik Indonesia, HM. Soeharto dan ibu Siti Hartinah Soeharto, seperti Damandiri, Dharmais, DAKAB selain YDGRK, yang fokus membantu korban bencana alam.