Musim Penghujan, Warga Balikpapan Diminta Waspada Banjir
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada akhir Oktober mulai memasuki musim penghujan, warga Balikpapan diminta untuk mewaspadai banjir dan longsor. Mengingat Balikpapan, rawan terjadinya banjir dan tanah longsor, sejumlah kawasan berbukit-bukit.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno, meminta agar masyarakat mewaspadai banjir dan tanah longsor. Kewaspadaan harus ditingkatkan, apalagi titik banjir sudah banyak diketahui masyarakat.
“Sekarang ini sudah mulai sering hujan, kita harus tingkatkan kewaspadaan terhadap banjir dan longsor,” jelasnya, Jumat (19/10/2018).
Disebutkannya, titik banjir berada di kawasan simpang tiga Gunung Malang, depan hotel Blue Sky, kawasan Tugu Adipura, dan beberapa titik lainnya. “Dengan sosialisasi titik-titik banjir itu maka masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan apabila hujan mulai turun dengan intensitas yang tinggi,” beber Suseno.
Untuk mewaspadai banjir dan tanah longsor tersebut, pihaknya telah menyediakan segala keperluan petugas dan peralatan sebagai antisipasi terjadinya musibah banjir dan tanah longsor.
“Dukungan dari OPD (organisasi perangkat daerah) lain juga sudah terlihat, contohnya DPU (Dinas Pekerjaan Umum) yang membantu perbaikan saluran-saluran drainase di daerah langganan banjir,” tandasnya.
Bahkan di saat musim kemarau, Dinas Pekerjaan Umum melakukan pengerukan sedimen secara rutin di beberapa titik drainase agar air hujan dapat ditampung sementara dan tidak meluap ke jalan.
Suseno mengharapkan, banjir tahun ini tidak separah tahun lalu dan semua pihak diminta untuk menggiatkan kerja bakti, membersihkan saluran drainase serta tidak membuang sampah sembarangan.