Wirawan Narko saat melayani pembeli durian. -Foto: Sultan Anshori.
DENPASAR – Oktober merupakan awal bulan panen durian khas Bali. Hal ini dimanfaatkan oleh para pedagang durian musiman, untuk menjuanya di beberapa daerah di Bali, tak kecuali di Kota Denpasar. Musim durian ini pun membuka peluang usaha bagi para pedagang musiman.
Seperti yang dilakukan oleh Wirawan Narko, pedagang durian musiman di jalan Gunung Soputan,Denpasar, Bali, ini. Ia mengaku baru beberapa hari menjual durian, yang diambilnya langsung dari petani di Desa Pupuan, Tabanan.
“Kami ambil durian ini langsung dari petani,” ucap Wirawan Narko, saat ditemui, Selasa (30/10/2018).
Selain dari Tabanan, kata Wirawan, biasanya ia juga membeli dari daerah lain, seperti Bangli dan Karangasem. Setiap membeli, rata-rata di kisaran 200 hingga 300 buah lebih. Peminatnya dari warga sekitar Denpasar.
Untuk harga durian yang dijualnya sangat bervariasi. Mulai dari Rp15.000 hingga Rp80.000. Menurutnya lagi, ada perbedaan durian Bali dengan durian lain. Durian Bali lebih terasa manis dan lebih berisi ketimbang durian dari luar Bali.
“Kalau musim panen durian sepeti ini, secara tidak langsung menjadi berkah bagi saya yang menjadi pedagang musiman. Saya bersyukur atas itu. Untuk harganya bervariasi. Tap,i kalau tidak musim panen harganya bisa Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per buah,” kata pria asal Jember, Jawa Timur, ini.
Durian merupakan salah satu buah favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Buah yang memiliki bau menyengat ini memiliki banyak varietas. Mulai dari durian montong khas Medan, durian daging merah khas Banyuwangi dan banyak lagi.
Desi Wastuti, mengaku sangat suka buah yang memiliki kulit berduri tajam ini sedari kecil. Ia mengaku bisa mengkonsumsi buah durian setiap hari, jika musim panen seperti ini.
Menurutnya, durian Bali memiliki rasa yang lebih manis dan jarang ada yang rusak. Selain itu, durian Bali ini dari harga juga relatif murah. “Kebetulan semua keluarga di rumah juga suka, jadi mumpung musim panen, saya beli tiap hari,” kata perempuan berhijab ini.
Ia berharap, durian ini bisa lebih dikenalkan kepada masyarakat melalui festival kuliner khas Bali.
