Kreasi Pakaian Tradisional Khas Lampung, Beri Penghasilan Tambahan

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Pakaian tradisional Lampung dengan beragam motif termasuk aksesoris pendukung semakin diminati oleh beragam kalangan.

Febrial mengenakan tukus dan kawai balak, usaha kreasi topi dan kaos khas Lampung memberdayakan ibu rumah tangga di Desa Kuripan,Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan – Foto: Henk Widi

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Febrial (34) salah satu pemilik usaha kecil pembuatan topi khas Lampung salah satunya tukus dan kaos tradisional motif khas Lampung atau dikenal kawai balak. Topi dan kaos tersebut diakui Febrial memiliki keistimewaan memiliki bahan dan aksesoris tapis dengan berbagai warna dan motif.

Berkat tangan terampil Febrial dan ibu rumah tangga di sekitar rumahnya, usaha tersebut kini semakin berkembang. Sebagai sebuah usaha kecil dengan memanfaatkan kain khas Lampung, Febrial menyebut semula ingin memperlihatkan ciri khas daerah melalui sebuah pakaian, aksesoris yang bisa dikenakan dalam acara formal maupun nonformal.

Topi dan kaos motif tenunan Lampung dalam tapis bahkan dibuat sebagai pekerjaan sampingan sekaligus pemberdayaan bagi sejumlah ibu rumah tangga di Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.

“Berbagai pilihan pakaian serta aksesoris saat ini mulai beralih ke sesuatu yang modern, namun pada saat tertentu saya melihat tren penggunaan pakaian dan aksesoris tradisional mulai meningkat,” terang Febrial salah satu pemilik usaha pembuatan topi tukus dan kaos motif tapis saat ditemui Cendana News, Selasa (9/10/2018).

Kaos kawai balak, kaos dengan motif tapis Lampung yang juga dibuat oleh bersama tukus – Foto: Henk Widi
Lihat juga...