Kelompok Remaja Rentan Penularan HIV/AIDS di Jabar
Melalui kegiatan road show KPA Jawa Barat, mengajak generasi milenial mulai dari pelajar dan generasi muda lainnya untuk menjauhi perilaku negatif yang akan membawa kerugian bagi dirinya pribadi.
“Yang perlu dijauhi adalah perilakunya, bukan orang pengidap HIV/AIDS-nya. Rangkul mereka yang terjangkit, agar bisa bangkit dan tidak terjerumus lebih jauh,” kata Iman.
Menurut Iman, pengguna narkoba dan pelaku radikalisme rata-rata didominasi para generasi muda. Pemahaman generasi muda saat ini juga cukup memprihatikan, kebanyakan pelajar SMA yang tidak paham apa yang dimaksud dengan orientasi seksual.
“Ini menyeramkan, perkembangan teknologi komunikasi memberi kemudahan akses, salah satunya sosial media yang menjadi akses secara terbuka bebas,” kata Iman.
Untuk menumbuhkan kesadaran para pelajar dan remaja di Jawa Barat, KPA telah menggelar “Roadshow Pemuda Milenial Aksi Semangat Untuk Indonesia Kondusif” yang mengusung tema Pencegahan Terhadap HIV – AIDS, Narkoba, Kekerasan dan Radikalisme pada Remaja sejak 2017.
“Kegiatan ini sudah kita lakukan di Sukabumi, Kota Bogor jadi daerah ketiga di Jawa Barat,” kata Iman.
Kegiatan sosialisai ini menghadirkan sejumlah narasumber di antaranya vokalis eks PAS Band yang sudah berhijrah menjadi da’i, Ustadz Yuki Arifin Martawidjaja dan Runner up Putri Indonesia Jawa Barat 2018 Jessica Fitriana yang memimpin membacakan deklarasi Aksi Semangat Untuk Indonesia Kondusif.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor, Iwan Suryawan, menambahkan, program ini bertujuan untuk menggerakkan, mambangun, memotivasi pelajar, pemuda, remaja dan generasi milenial untuk menciptakan lingkungan yang kondusif khusus di Kota Bogor.