Dipimpin Majdi, NTB Gagal Capai Target Penurunan Kemiskinan

Editor: Mahadeva WS

MATARAM – Selama kepemimpinan Zainul Majdi, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal mencapai target penurunan kemiskinan. Dari target lima persen, hanya tercapai sebesar 2,5 persen.

Kepala Bappeda NTB, Ridwansyah/foto : Turmuzi

“Dari target penurunan kemiskinan yang seharusnya setiap tahun turun satu persen, NTB hanya mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 2,5 persen selama lima tahun terakhir,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Ridwansyah, Jum’at (5/10/2018).

Bahkan di 2018, dari total angka kemiskinan sebesar 14,75 persen, pasca bencana gempa bumi yang mengguncang NTB, Bappenas mencatat, angka kemiskinan di NTB bertambah menjadi 15,88 persen. Tidak tercapainya target penurunan kemiskinan selama lima tahun terahir, disebutnya dipengaruhi banyak faktor. Selain bencana, yang perlu dibenahi adalan kondisi dasar, berupa masih lemahnya soal pendidikan, kesehatan dan prasarana dasar.

“Termasuk masih lemahnya pendapatan di masyarakat, karena nilai tambah ekonomi masih terbatas, yang merupakan hasil analisis Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (PNP2K,” tambah Ridwan.

Untuk lima tahun kedepan, jika ingin menurunkan angka kemiskinan, RPJMD yang disusun harus mengacu target yang ditetapkan pemerintah pusat melalui RPJMN. Selain itu, dalam melaksanakan program kerja, Organisasi Daerah (OPD) diminta fokus pada program kerja yang menjadi prioritas.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan di NTB “Harus fokus pada program prioritas, terutama terkait program penurunan kemiskinan, kalau selama lima tahun mendatang ingin bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar lima persen,” tandasnya.

Lihat juga...