Satgas Pangan NTB Gelar Operasi Pasar Murah Sembako
MATARAM — Satuan Tugas (Satgas) Pangan Nusa Tenggara Barat menggelar operasi pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) di beberapa pasar tradisional Kota Mataram dalam rangka menjaga kestabilan harga komoditas tersebut.
Jajaran Satgas Pangan NTB melepas tiga unit mobil sarana operasi pasar murah sembako di kantor Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional NTB, di Mataram, Rabu (5/9/2018).
“Operasi pasar sembako tersebut dalam rangka menjaga ketahanan stok dan memastikan ketersediaan di masyarakat mencukupi serta harga terkendali,” kata Kepala Divre Bulog NTB Ramlan UE.
Operasi pasar sembako tersebut difokuskan di tiga pasar tradisional di Kota Mataram, yakni pasar tradisional Kebon Roek Ampenan, pasar tradisional Cakranegara, dan pasar tradisional Mandalika Sweta.
Komoditas yang dijual adalah beras medium dengan harga Rp9.000 per kilogram (kg), telur ayam ras Rp43.000 per tray, minyak goreng Rp12.500 per liter, gula pasir Rp11.500/kg tanpa merek, sedangkan gula pasir merek manis kita Rp12.500/kg, serta tepung terigu Rp8.000/kg.
Menurut Ramlan, operasi pasar sembako di pasar tradisional Kota Mataram tersebut sebagai kelanjutan dari operasi pasar pascagempa yang digelar di pasar tradisional Pemenang, Tanjung, dan Kayangan di Kabupaten Lombok Utara.
“Operasi pasar murah tersebut digelar bersinergi dengan semua pihak, baik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB, Polda NTB, TNI dan unsur instansi lingkup Pemerintah Provinsi NTB,” katanya.
Wakil Ketua TPID NTB Achris Sarwani, menambahkan ketersediaan kebutuhan pokok di tengah masyarakat sangat penting, khususnya pascagempa bumi melanda Pulau Lombok dan Sumbawa.