Pasca Gempa 7,7 SR, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di Sulteng-Sulbar
JAKARTA — Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa dengan magnitudo 7,7 di Donggala, Sulawesi Tengah.
Informasi dari Humas BMKG yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan peringatan dini tsunami dikeluarkan untuk Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Diperkirakan potensi tsunami di Donggala Bagian Barat dengan Siaga, Donggala Bagian Utara status Waspada, Sulbar, Mamuju Bagian Utara status Waspada dan Sulteng Kota-Palu Bagian Barat Waspada.
Gempa bumi terjadi pada pukul 17.02.44 WIB dengan pusat gempa di 18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer.
Sementara itu, warga di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, tepatnya di Kecamatan Tolinggula, merasakan gempa yang sempat membuat kepanikan.
“Warga sempat panik dan keluar rumah akibat guncangan gempa dirasakan cukup kuat,” ujar Camat Tolinggula, Rizal Kune, di Gorontalo, Jumat (28/9/2018).
Ia mengatakan, gempa berkekuatan tinggi terasa pukul 18.00 Wita atau saat warga selesai melaksanakan shalat maghrib.
“Durasinya sekitar lima menit dan dirasakan berulang-ulang sekitar lebih dari empat kali terasa seperti guncangan gempa susulan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kata ia, gempa terjadi pukul 15.00 Wita namun tidak begitu terasa seperti gempa kedua.
Ia mengatakan, gempa kecil berulang kali masih dirasakan hingga saat ini, pukul 18.19 Wita.
Oleh karenanya, warga masih banyak berada di luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gempa juga dirasakan warga di wilayah Kecamatan Kwandang.
Yayu Incekaya, salah satu warga Desa Moluo mengaku sempat panik merasakan gempa yang cukup kuat.