Pakar Sebut Ponpes Pilar Tegaknya NKRI

Ilustrasi: Ratusan santri tengah beraktivitas di pondok pesantren - Foto: Dok. CDN

Kondisi ini mengharuskan pondok pesantren mengambil peran dan posisi penting dalam ruang dakwah cyber. Secara personal harus melirik ruang dakwah virtual dan secara kelembagaan harus membangun dakwah di media sosial yang dikelola secara profesional dengan tetap mengedepankan prinsip dakwah wasathiyah.

Dengan paradigma dakwah seperti ini, menurut Arifuddin, akan menjadi gerakan dakwah penyeimbang dan penyaring serta meng-counter pemahaman keagamaan menyimpang dan mendorong dinamika Islam, memperkokoh ketahanan nilai-nilai Islam wasathiyah. (Ant)

Lihat juga...