Olah Barang Bekas Jadi Punya Nilai Seni

Ilustrasi - Produk hiasan kupu-kupu/Foto: Dok CDN

PONTIANAK – Kepala UPT Kebersihan Kota Singkawang, H Rustam Effendi, mengatakan, pihaknya berupaya untuk memaksimalkan barang bekas yang ada di sekitar kantornya, untuk menjadi barang benda lain yang memiliki nilai seni tinggi.

“Ide kreatif yang dikeluarkan petugas UPT Kebersihan Singkawang patut diacungi jempol. Setelah berhasil membuat karya keterampilan dari barang bekas seperti mobil-mobilan, hiasan dinding, bahkan Taman Pasning (Pasukan Kuning), kini mereka sedang mempersiapkan Robot Transformers dari barang bekas,” kata Rustam di Singkawang, Jumat.

“Sudah hampir satu minggu karyawan kami mengerjakannya dari sore sampai malam,” kata Rustam, dengan menambahkan bahwa robot tersebut hampir selesai.

Menurutnya, Robot Transformers tersebut akan dipajang pada Pameran Singkawang Expo yang akan digelar selama seminggu, tanggal 13-20 Oktober dalam rangka memperingati HUT Pemkot ke-17 tahun 2018.

Mengingat masih banyak masyarakat Singkawang yang belum tahu betapa pentingnya barang bekas dari plastik, maka diimbau untuk tidak membuang begitu saja atau membakar.

“Kumpulkan karena barang-barang bekas yang berasal dari plastik bisa dijual untuk dimanfaatkan,” pesannya.

Sayangnya, UPT Kebersihan Singkawang hanya kekurangan alat, jika memadai kemungkinan bisa lebih dari robot. “Paling tidak kita bisa mengurangi volume sampah,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, pembuat Robot Transformers yang merupakan petugas UPT Kebersihan Singkawang, Geri Apriansyah mengatakan, robot yang dibuatnya sudah mencapai 80 persen.

“Untuk badannya kita menggunakan plastik, sedangkan kaki dan tangannya dari botol oli plastik, dan kepalanya menggunakan helm bekas,” katanya.

Lihat juga...