Nasi Goreng, Lezatnya Kuliner Khas Laut Warung Apung
Editor: Satmoko Budi Santoso
Saat semua bahan awal mulai matang, telur orak arik, daun bawang serta nasi putih bisa dimasukkan dan diaduk hingga merata. Penambah rasa gurih bisa dilakukan dengan menambahkan saus tomat, kecap manis, garam dan penyedap rasa.
Nasi yang sudah matang akan terlihat tercampur sempurna dengan semua bahan sekaligus aroma khas nasi goreng. Setelah nasi goreng sea food matang proses penyajian bisa dilakukan sesuai dengan porsi yang diinginkan dengan taburan ebi kering, bawang goreng, mentimun dan wortel, serta daun kemangi.
“Khusus untuk udang biasanya ada pelanggan yang suka diiris kecil kecil bersama cumi, tapi ada yang suka disajikan utuh,” beber Daeng Erna.
Selain sajian nasi goreng sea food, teman pelengkap berupa jeruk panas serta jeruk dingin kerap selalu mengiringi. Minuman tersebut, diakui Daeng Erna, sebagai minuman menyegarkan namun memiliki fungsi penetralisir hidangan sea food yang dikenal mengandung kadar kolesterol tinggi.
Semua jenis kuliner dihidangkan di warung apung diakuinya disajikan dalam kondisi masak dadakan untuk terciptanya cita rasa yang segar.
Daeng Ernawati bahkan menyebut, untuk memenuhi stok bahan baku ia bekerja sama dengan sejumlah nelayan tradisional. Nelayan yang melakukan penangkapan ikan akan menjual kepadanya selanjutnya disimpan dalam lemari pendingin.
Beberapa hasil laut berupa udang lobster, cumi, ikan tuna, simba kerap diolah menjadi lobster asam pedas, cumi asam manis, cumi hitam, pindang kuning nanas, pindang merah. Minuman pelengkap berupa es rumput laut, es jeruk dan berbagai jus buah pun siap menemani.
Sebagai pemilik usaha kuliner dengan ciri khas masakan Sulawesi Selatan, menu lain yang disediakan disebut Daeng Ernawati cukup beragam. Menu tersebut di antaranya tumbu atau langka dari ketan dan disantap bersama opor ayam.