Luna Maya-Clift Sangra Berkolaborasi dalam Film Horor

Editor: Makmun Hidayat

Luna Maya - Foto: Akhmad Sekhu

Sewaktu dikasih peran ini, Luna langsung serta-merta mempertanyakan dirinya, apakah secara fisik bisa menyerupai mendiang Suzzanna? “Tapi ternyata make up effect-nya yang tak tanggung-tanggung, luar biasa dan benar-benar profesional ditangani oleh ahli special effect dari Rusia, saya terbang ke Rusia dan cetak muka, ternyata hasilnya 98 persen menyerupai Suzzanna yang membuat saya jadi percaya diri memerankannya,” paparnya.

Adapun mengenai dialognya, Luna setiap hari diriya harus mendengarkan cara Suzzanna bicara hingga sampai pada gaya bicara Suzzanna agar ia bisa benar-benar dapat memerankan sosok Suzzanna. “Dengan film ini, saya berharap Suzzanna benar-benar ‘bangkit’ dalam film ini,” tegasnya.

Luna menceritakan dirinya harus mau makan bunga melati dalam sebuah adegan iconic, sebagaimana yang dulu dilakukan Suzzanna. “Saat saya mau makan melati, awalnya saya takut sakit perut, tapi ternyata tidak apa-apa dan buktinya Suzzanna makan melati bertahun-tahun tidak apa-apa, pengalaman yang seperti ini sungguh sangat berkesan,” tandasnya.

Film ini, kata Luna, meski film horor, tapi menyampaikan pesan moral tentang cinta dan kesetiaan. “Tema cinta dan kesetiaan dalam film ini adalah tema abadi yang disampaikan film-film dari zaman dulu sampai sekarang ini,” tuturnya.

Sementara aktor senior Clift Sangra, yang juga mantan suami mendiang Suzzanna, menyebut seni peran pada hakekatnya adalah ilmu seni untuk menciptakan dan memainkan peran sebagai seseorang tokoh tertentu baik di atas pentas teater maupun dalam film layar lebar.

Clift Sangra – Foto: Akhmad Sekhu
Lihat juga...