Kadin Kotim Tingkatkan Pembinaan Pelaku UMKM

Ilustrasi Kadin Indonesia - Foto: Kadin Indonesia or id

SAMPIT — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, berkomitmen meningkatkan pembinaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar bisa terus mengembangkan usahanya.

“Potensi pengembangan UMKM di daerah ini masih cukup besar dan geliat pelaku usahanya juga luar biasa tinggi. Kami bersama pihak lainnya akan berupaya terus membantu pengembangan UMKM,” kata Ketua Kadin Kotawaringin Timur, Susilo di Sampit, Rabu (12/9/2018).

Susilo menegaskan, Kadin merupakan wadah berhimpun seluruh pelaku usaha. Tidak hanya perusahaan besar atau berbadan hukum, pembinaan dan perhatian juga akan diberikan kepada pelaku UMKM.

Kadin bersama Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (API UMKM) bersama-sama membuat terobosan-terobosan dalam membantu pengembangan UMKM Kotawaringin Timur.

Kadin juga berupaya menjembatani perusahaan besar untuk memberdayakan pelaku UMKM. Banyak cara perusahaan membantu sektor UMKM, di antaranya dengan menyerap produk karya pelaku UMKM.

Contoh kecil yang saat ini dilakukan Kadin adalah dengan ikut mempromosikan dan memberdayakan keberadaan Pojok Kampung Jelawat. Rumah makan berkonsep kafe yang terletak di Jalan Achmad Yani Sampit itu baru beroperasi sejak Kamis (30/8).

Pojok Kampung Jelawat menjadi destinasi wisata kuliner baru di Sampit. Tempat yang diprakarsai Dinas Perikanan bersama API UMKM itu menjadi tempat usaha bersama bagi banyak pelaku UMKM yang ingin ikut memasarkan produk mereka.

Untuk membantu mempromosikannya, Susilo tidak ragu mengajak koleganya untuk menikmati kuliner di Pojok Kampung Jelawat. Langkah itu sekaligus untuk membantu promosi produk UMKM Kotawaringin Timur.

Lihat juga...