Indonesia Galang Dana Badan Bantuan untuk Palestina

Awal September ini Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan segala bentuk bantuan pendanaan untuk UNRWA. Presiden AS Donald Trump memerintahkan penghentian lebih dari 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,8 triliun bantuan ekonomi yang sedianya dialokasikan ke Gaza dan Tepi Barat untuk dialihkan ke tempat lain.

Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeina menyebut, langkah itu adalah serangan terhadap rakyat Palestina, dan bertentangan dengan resolusi PBB. UNRWA yang telah berdiri sejak 68 tahun lalu, menyediakan bantuan kepada 5,3 juta pengungsi Palestina yang tersebar di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat dan Gaza.

Sebagian besar dari mereka adalah keturunan dari 700.000 warga Palestina yang terusir dari rumahnya ketika Perang 1948 dan melahirkan Israel. Indonesia mulai awal tahun depan akan resmi menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020. Menlu Retno menyatakan komitmennya untuk terus mengkampanyekan isu kemerdekaan Palestina, melalui Solusi Dua Negara, ketika memulai tugasnya sebagai anggota tidak tetap DK PBB. “Kita tahu situasinya tidak mudah, tapi kita akan terus berjuang untuk memberikan dukungan,” tutup Menlu Retno. (Ant)

Lihat juga...