Gempa Lombok, Kemendikbud Dorong Pemulihan Sekolah
Ari menambahkan dalam masa tanggap darurat yang berakhir pada 25 Agustus, Kemendikbud telah mendirikan 112 tenda yang menjadi kelas-kelas sementara di berbagai wilayah Lombok.
Selain itu, tercatat sebanyak 5.000 paket baju seragam dan perlengkapan sekolah telah dibagikan melalui Posko Pendidikan. Layanan psikososial dan psikoedukasi, serta “trauma healing” diberikan kepada warga belajar. Segera, Kemendikbud juga akan menggulirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) khusus siswa korban gempa Lombok.
Ia menyebutkan total bantuan yang disiapkan Kemendikbud untuk pemulihan NTB pascabencana gempa sebesar Rp258 miliar.
“Alokasi anggaran optimalisasi tersebut dijelaskan Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR pada 29 Agustus,” katanya. (Ant)