Sukseskan Imunisasi MR, Kalsel Kumpulkan Ulama

Imunisasi -Dok: CDN

BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumpulkan ulama di daerahnya. Para ulama tersebut diajak untuk mensukseskan kegiatan imunisasi campak dan Measles Rubella (MR) serempak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H Muslim menyebut, pertemuan dengan para ulama untuk sosialisasi program imunisasi secara terpadu. Diharapkan nantinya, para ulama ikut mengkampanyekan imunisasi campak dan MR ke kemasyarakat.

Ulama disebutnya, memiliki peran penting untuk membangun keyakinan masyarakat akan halalnya imunisasi tersebut. Hal itu mengikuti ketetapan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebagaimana diketahui, berdasarkan fatwa MUI No.33/2018, penggunaan vaksin yang berasal dari India tersebut diperbolehkan. “Jadi masyarakat kita minta tidak ragu lagi, ayo imunisasi anaknya dari umur 9 bulan hingga 15 tahun agar terhindar dari virus rubella,” ucapnya, Jumat (31/8/2018).

Muslim menyebut, virus rubella kini sudah terdapat di Kalsel. Indikasinya, sekitar 500 orang sudah tertular. Kondisi tersebut bisa dinilainya, masuk dalam kondisi gawat. Apabila terjadi penularan, kepada ibu yang sedang hamil, bisa menyebabkan keguguran, atau anak yang dilahirkannya bisa mengalami kelumpuhan. “Jadi program ini memang sudah sangat penting, karenanya semua anak harus dapat imunisasi, agar mereka mendapat kekebalan dari virus ini,” tegasnya.

Sebagaimana yang sudah berjalan, pada Agustus ini, yaitu antara dua hingga 30 Agustus, proses imunisasi MR di daerah tersebut baru mencapai 23 persen, dari target 1,2 juta anak yang diimunisasi. Ketua Umum MUI Kalsel, KH Husin Naparin mengimbau, masyarakat untuk mengimunisasikan MR kepada para anaknya. Himbauan tersebut berdasarkan fatwa MUI yang telah dikeluarkan. (Ant)

Lihat juga...