Satgas Selasa Wage Siap Sapu Bersih Malioboro
Sementara itu, salah satu Koordinator Satgas Selasa Wage, Suparno Sito, mengatakan, keberadaan satgas akan semakin memudahkan pedagang dalam membersihkan kawasan Malioboro.
“Memang terkadang, kami kekurangan alat untuk membersihkan. Tetapi, bisa diatasi karena setiap pedagang kemudian membawa peralatan sendiri-sendiri,” katanya.
Salah satu kesulitan masih ditemui adalah membersihkan saluran limbah khususnya untuk PKL makanan basah. “Jika tidak dibersihkan, maka bisa menimbulkan bau tidak sedap. Biasanya, ada petugas yang membersihkan tiap satu bulan sekali. Tetapi, tempat penampungan limbah ini terkadang sudah penuh sebelum satu bulan,” katanya.
Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Ekwanto mengimbau PKL makanan untuk tidak membuang limbah minyak goreng ke saluran limbah. “Minyak goreng bekas harusnya dipisahkan dan dibawa pulang ke rumah, tidak dibuang ke saluran limbah,” katanya.
Minyak goreng bekas yang terbuang ke saluran limbah, lanjut dia, tidak mudah dibersihkan sehingga akan menyumbat saluran. “Harapannya, pedagang bisa ikut menjaga kebersihan di sekitar lokasi mereka berjualan,” katanya. (Ant)