Begitu juga dengan kondisi di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram. Para pasien dirawat di tengah jalan raya. Ada juga yang diungsikan ke lapangan kantor Gubernur NTB yang berada tidak jauh dari rumah sakit. Bahkan, jenasah seorang santri kelas satu MTs di Kabupaten Lombok Barat, yang tewas tertimpa reruntuhan bangunan, dibiarkan di dalam mobil ambulans yang terparkir di tengah jalan raya depan RSAD Mataram, karena petugas medis juga panik.
Belum ada data sementara dari BPBD NTB terkait jumlah korban luka. Gempa bumi berkekuatan 7,0 pada Skala Richter (SR), mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, pada Minggu (5/8/2018) pukul 19.46 Wita. Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur, Kabupaten Lombok Utara. Pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer. (Ant)