Polda Jateng-Kodam Diponegoro Kirim Bantuan Korban Gempa Lombok

Editor: Koko Triarko

SOLO – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, hari ini melepas pengiriman puluhan ton bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pengiriman bantuan yang dikirim melalui Landasan Udara (Lanud) Adi Soemarmo ini, juga dihadiri Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Indan Gilang, serta Kapolres dan Dandim yang ada di wilayah Solo Raya.
“Puluhan ton bantuan ini hasil penggalangan yang dilakukan, baik di jajaran pemerintahan daerah di Jawa Tengah, TNI-Polri maupun sinergisitas berbagai organisasi masyarakat,” terang  Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, di sela kegiatan, Sabtu (11/8/2018).
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, serta Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Indan Gilang saat memberangkatkan bantuan ke NTB -Foto: Harun Alrosid
Total bantuan kemanusiaan yang dikirim melalui Lanud Adi Soemarmo ini ada 69 ton. Bantuan korban bencana di Lombok, NTB, itu dikirim menggunakan empat pesawat terbang terdiri dari tiga jenis, yaitu Hercules C-130, CN-295 dan CN-235.
“Pesawat yang besar bisa mengangkut sekitar 12,5 ton bantuan. Sedangkan yang kecil bisa 2,5 ton,” lanjut Kapolda.
Bantuan kemanusiaan itu berupa berbagai kebutuhan, seperti selimut, beras, mie instan, popok bayi, susu, tenda dan obat-obatan.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, menambahkan, bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian akan musibah yang terjadi di NTB.
Banyaknya bantuan yang terkumpul juga sebagai bentuk kepekaan sosial dari seluruh masyarakat di Jawa Tengah untuk saudaranya yang tengah tertimpa musibah.
“Sikap kepedulian sosial seperti ini yang tentunya perlu terus kita pupuk dan bangun. Apa pun yang bisa kita berikan untuk meringankan beban saudara kita, mudah-mudahan bisa bermanfaat,” urainya.
Menurut Pangdam, bagi masyarakat yang masih ingin berpartisipasi meringankan beban korban bencana di Lombok, NTB, pihaknya mengimbau untuk menyumbangkan dalam bentuk uang.
Sebab,  Lanud Adi Soemarmo memiliki keterbatasan pesawat untuk pengiriman bantuan. Bantuan berupa uang, jauh lebih efektif dan pasti dibutuhkan para korban gempa, terutama untuk mendirikan bangunan rumah maupun fasilitas umum lainnya.
“Saya kira bantuan dalam bentuk ini jauh lebih dibutuhkan, terutama untuk membangun kembali rumah-rumah mereka yang rusak akibat bencana,” tandasnya.
Sementara itu, Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Indan Gilang, menjelaskan, pemberangkatan bantuan ini dilakukan secara bertahap. Pertama, TNI AU mengerahkan empat pesawat.
“Hari ini bantuan yang dikirim ke Lombok ada 25 ton. Sisanya akan kita koordinasikan dengan Mabes TNI AU. Mudah-mudahan Senin atau Selasa sudah bisa menyelesaikan pengiriman logistik bantuan kemanusiaan ini,” ucapnya.
Selain pengiriman bantuan berbagai bahan kebutuhan untuk korban bencana, Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro juga memberangkatkan 43 personel relawan.
Mereka yang akan melaksanakan operasi SAR bencana gempa di Lombok, NTB terdiri dari 10 personel SAR HNC Lanud Adi Soemarmo, 2 personil BAKORLAK, 2 personil HIMALAWU, 2 personel KREST, 2 personel SARKAB Sukoharjo, 2 personel SAR MTA, 2 personel  AGL (Anak Gunung Lawu), 2 personel  RENDAN, 2 personel RAJAWALI, serta sejumlah organisasi kemanusiaan lainnya yang ada di Solo Raya.
Lihat juga...