Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan Jadi Priotas Perbaikan Pascagempa

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

“Keakuratan data para korban, terutama menyangkut jumlah rumah masyarakat yang mengalami kerusakan, supaya disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan,” katanya.

Sehingga, data yang masuk dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan, minimal 10.000 KK, yang rumahnya mengalami kerusakan berat, harus sudah mendapatkan bantuan. Setiap rumah yang rusak berat akan mendapatkan dana 50 juta dan rusak sedang 25 juta rupiah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Utara, Fauzan Fuad mengatakan, 90 persen sekolah di Lombok Utara rusak. 1.117 ruang kelas dan 407 ruangan pendukung, berupa laboratorium, ruang tata usaha, ruang guru, dan toilet mengalami rusak berat. Sedangkan 215 ruang kelas mengalami kerusakan kategori sedang dan ringan.

Sebanyak 23.822 murid SD dan 7.304 siswa SMP berada di pengungsian dan tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar normal dalam waktu yang cukup lama.

“Dengan kondisi tersebut, diharapkan sekolah darurat segera dibangun untuk anak-anak di Lombok Utara, supaya kegiatan belajar mengajar bisa dilangsungkan,” tutupnya.

Lihat juga...