Warung Cerdas Damandiri, dari KUD untuk Warga

Editor: Satmoko Budi Santoso

Sementara itu, Ketua KUD Gemah Ripah, H Ambyah, selaku pengelola unit usaha Warung Cerdas Damandiri, mengakui belum semua barang kebutuhan masyarakat dijual di Warung Cerdas Damandiri. Selain masih baru dibuka, ia juga menyebut terbatasnya luasan bangunan toko juga tidak mencukupi untuk menjual banyak produk.

“Memang pada tahap awal ini kita masih menyewa ruko berukuran 3×12 meter persegi. Sebenarnya masih kurang luas untuk menampung berbagai macam jenis dagangan. Apalagi nantinya kita akan menjadi E-Warong atau agen penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Tapi sementara kita maksimalkan tempat ini dulu,” ujarnya.

Selama kurang lebih 2 bulan berjalan, Warung Cerdas Damandiri sendiri dikatakan mengalami perkembangan cukup bagus. Meski untuk sebuah usaha tergolong masih sangat baru, jumlah pelanggan maupun omzet dikatakan terus meningkat.

“Kita terus mendorong marketing pro aktif mencari order. Termasuk menyasar warung-warung binaan Yayasan Damandiri yang didirikan lewat program bedah rumah Desa Mandiri Lestari. Apalagi nanti akan ada bantuan 50 unit gerobak rakyat. Kita harapkan, semua barang atau bahan baku mereka diambil dari Warung Cerdas ini,” katanya.

Tak hanya mempromosikan Warung Cerdas, Ambyah mengaku juga mendorong warga desa Trirenggo agar menjadi anggota KUD Gemah Ripah. Pasalnya selain mendapatkan harga khusus jika berbelanja di Warung Cerdas Damandiri, setiap anggota juga akan ikut merasakan keuntungan dengan semakin maju dan berkembangnya Warung Cerdas Damandiri.

“Karena Warung ini merupakan unit usaha KUD, maka setiap keuntungan yang didapat dari warung ini  juga akan kembali kepada seluruh anggota koperasi,” katanya.

Lihat juga...