Tekankan Aspek Keselamatan, Ojek Perahu Untungkan Nelayan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Jasa ojek perahu diakuinya kerap lebih menguntungkan dibandingkan mencari ikan di laut terutama ketika musim terang bulan. Menjadi penyedia jasa ojek perahu dengan tarif menyeberang sebesar Rp15.000 hingga Rp25.000 perorang dirinya bisa mengantar hingga maksimal 50 orang perhari.

Rahmad Hariyadi,Kepala Bidang Pengembangan dan Destinasi Dinas Pariwisata provinsi Lampung [Foto: Henk Widi]
Hasil sekitar Rp750ribu dari ojek perahu sebagian disetor ke Pokdarwis sebagai uang kas dan penyewaan alat keselamatan.

Spot yang bisa dipilih diakuinya berupa lokasi untuk berenang,menikmati pasir putih,menyelam dengan sistem snorkeling (selam permukaan) atau skin diving (selam dangkal). Lokasi tersebut bisa ditemukan di pulau Sekepol dan pulau Mengkudu dalam kondisi air laut yang jernih.

Meski potensi tersebut ada namun belum adanya peralatan memadai membuat wisatawan masih hanya mempergunakan peralatan seadanya.

Selain ojek perahu untuk mengunjungi objek wisata,sejumlah nelayan di Muara Piluk Bakauheni juga menyediakan ojek perahu. Opung,salah satu penyedia jasa ojek perahu mengaku menyediakan jasa tersebut untuk penghobi memancing.

Sistem tarif borongan dilakukan untuk mengantar wisatawan penghobi memancing di sejumlah pulau di Selat Sunda. Waktu sehari memancing diakuinya dibanderol dengan biaya Rp500ribu hingga Rp750ribu dengan maksimal 7 penumpang.

Penyewaan perahu disebutnya menjadi mata pencaharian sampingan disela sela melaut. Saat mengantar pemancing ia menyebut mendapat keuntungan karena selain bisa mendapat sewa perahu dirinya bisa ikut memancing.

Lihat juga...