Minim Recovery, PSIM Optimistis Jaga Tren Positif
Editor: Mahadeva WS
YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan recovery pemain. Setelah melakoni laga tandang ke Lumajang kontra Semeru FC, Sabtu (14/7/2018) Laskar Mataram harus kembali bermain menjamu Persiwa Wamena di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Sadar dengan mepetnya waktu, Laskar Mataram pun tidak bisa bersantai. Tim hanya diliburkan sehari setelah pulang dari Lumajang dengan membawa tiga poin. Rabu (11/7/2018), Hendika Arga dan kawan-kawan kembali menjalani latihan untuk menyambut dua laga kandang.
“Tidak banyak waktu untuk recovery, setelah tanding kami langsung pulang. Libur sehari kemudian, Rabu pagi sudah latihan lagi karena Sabtu kita sudah main lagi melawan Wamena,” ucap Bona Simanjuntak, Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Selasa (10/7/2018).
Menurut Bona, tidak ada pilihan bagi anak asuhnya pada dua laga kandang selain mengamankan poin sempurna. Kendati begitu, ia mengakui tidak akan mudah mengambil tiga poin meski bermain di depan pendukung sendiri. Terutama pada laga kedua kontra Kalteng Putra yang banyak dihuni para pemain senior.
Namun demikian, Bona mengaku cukup optimis enam angka dari dua laga bisa diamankan Laskar Mataram demi mendongkrak posisi di papan klasemen. Saat ini, PSIM berada di urutan sembilan klasemen sementara Liga 2 grup timur dengan koleksi lima poin. Jika berhasil mengamankan enam poin dari dua laga, maka posisi Laskar Mataram bakal terkerek ke papan tengah. “Kami optimistis bisa mengamankan poin penuh. Itu sudah tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya.
Optimisme Bona bukan tanpa alasan. Kemenangan di Stadion Semeru mendongkrak semangat bertanding Hendika Arga dan kawan-kawan. Terlebih di dua lagan nanti mereka akan mendapat dukungan penuh dari pendukung setianya, Brajamusti.