Inovasi Desa Kaltim Fokus Kembangkan Ekonomi

Ilustrasi. Warga bergotong-royong meratakan material rigid beton untuk jalan lingkungan. Foto: Dokumentasi CDN

SAMARINDA – Program Inovasi Desa (PID) dari pemerintah pusat yang dijalankan di Provinsi Kalimantan Timur, difokuskan pada pengembangan ekonomi desa dengan menggali potensi lokal yang selama ini belum termanfaatkan.

“PID merupakan salah satu upaya mewujudkan agenda Nawa Cita dalam RPJMN 2015-2019,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Riani Tisnadewi di Samarinda, Senin.

Dalam hal ini, lanjutnya, PID dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan dukungan pendanaan dari Bank Dunia.

PID mendapat perhatian serius mulai tingkat pusat hingga daerah, karena diarahkan untuk meningkatkan kapasitas desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.

Hal ini dilakukan karena berdasarkan pengamatan, ternyata banyak potensi di desa-desa yang belum tergarap optimal, seperti sejumlah desa di Kaltim yang warganya tidak mengetahui bahwa apa yang ada di desanya merupakan potensi besar dan mampu mengangkat ekonomi desa.

Ia mencotohkan, keberadaan rawa atau danau yang selama ini dibiarkan. Padahal danau tersebut bisa dijadikan sumber irigasi dan menjadi keramba ikan. Termasuk anak sungai yang memiliki potensi dijadikan keramba ikan dan bisa menghasilkan uang.

“Pelaksanaan PID ini berfokus pada bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan sumber daya manusia, dan infrastrukur desa,” ucap Riani.

Ia menjelaskan, bahwa terdapat dua komponen utama dalam menjalankan PID, pertama adalah pengelolaan pertukaran pengetahuan dan inovasi desa, yakni kegiatan penyebarluasan praktik pembangunan inovatif dengan tujuan memberikan inspirasi kepada desa dalam memperbaiki kualitas perencanaan desa.

Lihat juga...