Buah Lokal Beri Keuntungan Ekonomis Warga Penengahan

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Pemanfaatan keberadaan buah lokal sebagai buah segar dan bahan kuliner minuman menjadi berkah bagi sejumlah pelaku usaha. Buah lokal yang dibudidayakan warga di antaranya semangka, melon, pepaya, nanas, buah naga, apel malang, alpukat dan buah segar lain.

Keberadaan buah lokal, menjadi salah satu sumber penghasilan bagi Mariawati (39) warga desa Pasuruan kecamatan Penengahan Lampung Selatan yang membuka usaha kuliner minuman es buah, jus buah dan mie ayam bakso.

Mariawati menyebut, pasokan buah lokal yang lancar cukup memberinya bahan baku untuk pembuatan es buah, jus buah. Tren kesukaan warga akan olahan buah disebut Mariawati juga muncul dengan semakin banyaknya usaha kuliner berkonsep kafe.

Mariawati,menyajikan es buah kombinasi berbagai buah lokal agar disukai anak anak [Foto: Henk Widi]
Lokasi usaha mendukung di tepi Jalan Lintas Sumatera KM 67 bahkan disebutnya menjadi cara menyajikan buah segar dengan varian yang lebih menarik. Buah segar dengan kombinasi beragam buah banyak diminati anak-anak yang kurang menyukai buah dalam kondisi utuh.

“Selama ini jika disajikan hanya dalam wujud aslinya berupa buah segar masyarakat kurang menyukainya, maka muncul tren pembuatan jus buah dan es buah dengan konsep kafe yang membuat betah konsumen,” terang Mariawati, salah satu pemilik usaha kuliner berkonsep kafe, penyedia berbagai minuman buah di Penengahan saat ditemui Cendana News, Minggu (1/7/2018).

Mariawati menyebut, pengolahan buah hingga penyajian bermula dari kerjasama dengan pengelola program gizi Puskesmas Penengahan. Keprihatinan akan sulitnya anak-anak mengkonsumsi buah dilakukan dengan membuat menu jus buah dan es buah yang bisa dinikmati di kafe miliknya dan sebagian bisa dibawa pulang dalam bentuk cup atau gelas plastik tertutup.

Lihat juga...