Azhar Horo: Perkembangan Kebudayaan Berawal dari Imajinasi

Editor: Satmoko Budi Santoso

Menurut Azhar, piksel itu sendiri adalah cara melihat objek. Ketika memandang objek dengan mendekatkan mata maka blur, dan kalau semakin dekat kemudian lebih dekat lagi bisa jadi akan hilang.

“Sebenarnya itu prinsip dasar seni rupa tentang adanya bentuk, warna, bidang dan cahaya pada piksel,“ ujarnya.

Sebuah lukisan karya Azhar Horo yang berjudul ‘I Catch You’, konsep lukisannya adalah gabungan karya lama dengan karya baru.

“Saya menggabungkan karya lama dengan karya baru tentang ledakan dan piksel, sebuah tantangan keduanya bisa menyatu karena telah melewati eksperimen selama setahun,“ paparnya.

Azhar mengaku konsep pamerannya ini sebenarnya tidak menawarkan hal yang baru, tapi ia menawarkan sebuah imajinasi.

“Karena bagi saya, perkembangan kebudayaan maupun kemajuan teknologi berawal dari imajinasi,” simpulnya.

Harapan Azhar terhadap pamerannya ini secara pribadi sebagai sebuah tantangan dirinya menjadi seniman, apalagi pelukis seperti dirinya seharusnya tidak boleh stagnan.

“Kita selalu melakukan eksperimen terus-menerus, meski sekecil apapun eksperimennya, tentu harus dihargai. Saya menangkap yang sudah blur, tapi bagi saya tetap mempunyai nilai artistik dan estetis. Saya bisa bermain-main,“ tegasnya.

Obsesi Azhar ingin terus bisa berkarya dan bermain-main dalam dunia kesenian.

“Sebuah kebebasan, karena kita tiap hari mencoba membebaskan diri dari berbagai permasalahan yang tiap hari banyak sekali. Sama seperti saya sebagai pelukis yang selalu melakukan eksperimen secara terus menerus dengan kebebasan berkreasi sekreatif mungkin,“ tandasnya.

Lihat juga...