Rekayasa Lawan Arus Kembali Dilakukan di Cipali-Cikampek
Petugas kepolisian dan pihak Jasa Marga memberlakukan rekayasa lawan arah mulai di km 52 hingga km 29. Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan, sistem lawan arah menjadi salah satu upaya untuk mengurai kemacetan arus balik Lebaran.
Selain melakukan sistem lawan arus, juga diterapkan sistem buka-tutup di pintu masuk menuju area istirahat sepanjang ruas tol Cikampek menuju Jakarta di wilayah hukum Polres Karawang. Hal tersebut dilakukan karena antrean kendaraan yang akan masuk ke area istirahat sering memicu kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dengan diterapkannya rekayasa lawan arus, kepadatan arus lalu lintas berkurang di jalur jalan tol Jakarta-Cikampek arah jakarta. Petugas kepolisian dan Jasa Marga juga memberlakukan sistem satu arah (one way) dari Jalan Tol Cipali hingga Gerbang Tol Cikarang Utama, ruas Tol Jakarta-Cikampek pada sore hari.
Menurut Kapolres Karawang, penerapan satu arah dilakukan atas koordinasi dari Korlantas Polri. Di lapangan, untuk penerapan sistem tersebut di sejumlah titik jalan tol. Serta menyampaikan imbauan kepada pengendara yang berada di area istirahat agar segera melanjutkan perjalanan menyusul dilakukannya sistem satu arah ini.
Pada pelaksanaan satu arah tersebut, petugas kepolisan dan Jasa Marga menutup pintu masuk GT Karawang Timur dan Karawang Barat serta Kalihurip. Itu dilakukan karena selama pemberlakuan satu arah, jalur arah Cikampek dan sekitarnya ditutup sehingga jalan tol Jakarta-Cikampek praktis hanya dilalui kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta dan sekitarnya saja.
Sedangkan pengendara dari arah Jakarta menuju Cikampek dan sekitarnya diarahkan keluar gerbang tol terdekat untuk selanjutnya diarahkan melintasi jalan arteri. Meski demikian sejumlah pengendara justru mengeluh karena terjebak macet di jalur rekayasa lawan arus, karena di jalur itu arus lalu lintas padat merayap, sedangkan di jalur biasa arus lalu lintas ramai lancar.