LAMPUNG – Pasokan air yang lancar untuk irigasi lahan pertanian dari mata air Gunung Rajabasa, melalui Bendungan Ham Kawokan, membuat petani di Kecamatan Penengaha, saat ini mulai bisa melakukan penanaman.
Tamimi (36), petani padi di Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, menyebut, mulai melakukan masa tanam kedua (MT2) padi varietas Ciherang, yang menjadi pilihannya, karena bisa dipanen pada usia 110 hari setelah semai pertama kali.
Menurutnya, siklus penanaman padi pada masa tanam kedua merupakan musim gadu, meski demikian, lancarnya air irigasi membuat petani tidak terkendala.
