Perlindungan Palestina, Amerika Veto Rancangan Resolusi PBB

Ilustrasi wilayah Amerika Serikat- Dokumentasi CDN

Rancangan Kuwait itu dibagikan di kalangan anggota Dewan Keamanan sekitar dua pekan lalu. Sebelum teks tersebut diajukan bagi pemungutan suara, Amerika Serikat mengusulkan perubahan besar pada rancangan Kuwait itu. Perubahan AS dimaksudkan untuk dilakukan pemungutan suara lebih dulu daripada teks Kuwait, dan jika disahkan, akan digabungkan ke dalam teks Kuwait.

Namun, pada saat terakhir, perubahan AS yang panjang diubah menjadi rancangan resolusi tandingan dan diajukan untuk pemungutan suara setelah rancangan Kuwait.

Dalam pemungutan suara belakangan mengenai resolusi rancangan AS, hanya Amerika Serikat sendirilah yang mendukung. Tiga dari 15 anggota Dewan Keamanan — Kuwait, Rusia dan Bolivia — memberi suara yang menentang, dan sisa 11 anggota abstain.

Resolusi Dewan Keamanan memerlukan sedikitnya sembilan suara dukungan untuk disahkan, dengan syarat bahwa tak satu pun dari kelima anggota tetap Dewan Keamanan — Inggris, China, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat — memberi suara yang menentang.

Rancangan resolusi AS menyalahkan HAMAS atas peningkatan kerusuhan baru-baru ini di Jalur Gaza.

Segera setelah pemungutan suara, Duta Besar AS Nikki Haley menyalahkan adanya “bias anti-Israel” di Dewan Keamanan. (Ant)

Lihat juga...