Pemkab Aceh Barat dan Singkil Gelar Pasar Murah
Lebih lanjut disampaikan, melalui kegiatan Ramadan Fair dan pasar murah yang diadakan di seluruh Kecamatan di Aceh Barat, dengan sasaran menciptakan sentra perdagangan dengan harga penjualan barang kebutuhan di bawah harga pasar.
Erwansyah menyampaikan, ketersediaan stok mencukupi selama kegiatan Ramadan fair dan pasar murah dilaksanakan, walaupun ketersediaan stok pada lokasi habis terjual dalam waktu setengah hari kerja, karena hal itu sesuai dengan kuota penjualan.
Ia berpendapat, melalui pasar murah ini semua kalangan masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh harga barang, dan yang paling penting adalah bisa menekan terjadinya spekulasi harga barang oleh pedagang.
“Kegiatan Meulaboh Ramadan Fair hanya berlangsung selama delapan hari, mulai hari ini sampai tanggal 10. Sementara pasar murah tetap berlanjut sampai batas waktu yang telah ditentukan,”katanya menambahkan.
Di Singkil
Di Kabupaten Aceh Singkil, pasar murah digelar di empat titik sasaran meliputi Desa Pasar, Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil, Desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara dan Kecamatan Kuta Baharu.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Aceh Singkil Malim Dewa menjelaskan, pasar murah tersebut dilaksanakan melalui anggaran Disperindag Pemerintah Aceh, bekerjasama dengan Bulog Aceh.
Untuk penerima manfaat tersebut di empat titik di subsidi masing- masing Rp2.500/kilogram atau per liter.
“Ada lima macam barang yang disubsidikan, yakni beras dengan ukuran kantong 5 Kg, telur, minyak goreng, gula dan tepung Segitiga Biru,” jelas Malim.
Untuk jatah operasi pasar atau pasar murah, mendapat 7.000 Kg beras, 7.000 Kg gula pasir dan 7.000 Kg minyak goreng. Masing-masing senilai Rp17,5 juta setelah mendapat subsidi Rp2.500/Kg,” katanya.