Memulihkan Rasa Aman bagi Pemudik Lintasi Lampung

Ilustrasi pengamanan arus mudik - Foto Dok. CDN

BANDARLAMPUNG — Arus mudik masih cukup padat melintasi Lintas Tengah Jalinsum wilayah Lampung, Rabu pagi (13/6/2018). Kendaraan pribadi tetap ramai melintas dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju Bandarlampung.

Selanjutnya, dari Ibu Kota Provinsi Lampung itu, mereka menuju berbagai daerah lainnya di Sumatera.

Begitu pula, bagi pemudik dari Sumatera ke Jawa. Mereka umumnya mengambil Lintas Tengah menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, kemudian menyeberang menggunakan kapal feri ke Pelabuhan Merak.

Dari pelabuhan yang menjadi pintu gerbang ke Pulau Jawa itu, mereka melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah di pulau berpenduduk terbesar di Indonesia itu.

Pemudik dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya yang mengambil lintas tengah, tentu harus melintasi kawasan Tarahan Kabupaten Lampung Selatan. Di daerah itu ada tanjakan relatif cukup tinggi bagi pengendara tujuan Bakauheni, atau menjadi turunan relatif cukup tajam bagi pengendara dari Bakauheni menuju Bandarlampung.

Di kawasan Tarahan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (9/6) sekitar pukul 02.00 WIB, seorang pemudik bersepeda motor dibegal sekelompok orang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Korban Syahroni (31), warga Pekon Kejayaan Kabupaten Tanggamus, harus merelakan sepeda motornya dibawa begal (penyamun). Dia sendiri harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek akibat luka bacok di bagian kepalanya.

Respons cepat segera diberikan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian yang menginstruksikan seluruh kepala polres di Polda Lampung untuk dapat memberantas begal yang meresahkan masyarakat Lampung maupun para pemudik yang melintasi wilayah Lampung.

Lihat juga...