Jelang Pilkada, Polresta Malang Gelar Tabligh Akbar

Editor: Makmun Hidayat

Hal tersebut bisa dilihat dengan banyaknya peredaran gelap narkoba, penyebaran berita hoax, paham terorisme dan radikalisme serta isu-isu yang bersifat profokatif.

“Untuk itu melalui Tabligh Akbar ini marilah kita menjadi pribadi yang santun, berakhlak mulia dan menjunjung tinggi kebhinekaan. Disamping itu kegiatan ini juga untuk memupuk jalinan silaturahmi antara pemerintah, dengan ulama dan masyarakat sehingga terbangun hubungan yang harmonis,” ucapnya.

Dia berharap masyarakat bisa saling bekerjasama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif terutama dalam pelaksanaan Pilkada.

Sementara itu dalam tausiahnya, Aa Gym menyebutkan jika kota Malang ingin kondusif dan Indonesia ingin bangkit maka salah satu syaratnya adalah harus siap dan bijak dengan perbedaan.

“Tidak boleh alergi dengan perbedaan karena perbedaan adalah takdir dan menjadi salah satu dari kebesaran Allah,” jelasnya.

Menurutnya, sebenarnya masalah bukan terletak pada perbedaannya tapi sikap seseorang dalam menghadapi perbedaan ini yang sering menjadi masalah.”Beda itu tidak berarti lawan atau musuh. Oleh karena itu mari kita cari persamaan sebelum mencari perbedaan. Jangan emosi dengan perbedaan,” sebutnya.

Dia menandaskan, siapapun yg jadi walikota sudah tertulis di lauhul mahfudz.

Syarat selanjutnya adalah tidak sibuk menonjolkan diri masing-masing. Jika ingin membangun negeri ini jangan merasa paling berjasa dan paling hebat.

“Lakukan yang terbaik dan lupakan. Hanya memberi tak harap kembali,” ujarnya seraya mengajak untuk bijak dengan perbedaan, dan menghormati pilihan orang lain.

Deklarasi oleh Aliansi Malang Kondusif – Foto: Agus Nurchaliq
Lihat juga...