Wisatawan Jepang dan Inggris ke Bali, Naik

Ilustrasi bendera Jepang - Foto: Dok CDN

DENPASAR – Wisatawan Jepang dan Inggris yang menikmati liburan ke daerah tujuan wisata Pulau Bali dalam triwulan I tahun 2018 meningkat masing-masing 4,24 persen dan 16,34 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

“Peningkatan yang cukup signifikan itu menempatkan Jepang menjadi empat negara terbanyak memasok turis ke Bali menyusul di bawahnya Inggris setelah China, Australia dan India,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan wisatawan Jepang yang menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali sebanyak 60.323 orang selama triwulan I 2018, meningkat 2.454 orang atau 4,24 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya tercatat 57.869 orang.

Demikian pula wisatawan Inggris yang berliburan ke Bali sebanyak 53.207 orang selama triwulan I-2018, meningkat 7.474 orang atau 16,34 persen dibanding triwulan I-2017 yang tercatat 45.733 orang.

Adi Nugroho menambahkan, wisatawan dari negeri matahari terbit itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,63 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 1,303 juta orang selama triwulan I-2018, menurun 37.142 orang atau 2,77 persen dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 1,340 juta orang.

Sementara wisatawan Inggris yang berada satu peringkat di bawahnya mampu memberikan andil 4,08 persen dari total pelancong luar negeri ke Bali.

Adi Nugroho menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, tujuh negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan, dan tiga negara masyarakatnya berkurang ke Bali. Ketiga negara itu meliputi China menurun hingga 24,12 persen, Australia 5,74 persen dan Singapura 4,30 persen.

Lihat juga...