Ratusan Barang Berharga Disita dari Mantan PM Malaysia

Ilustrasi wilayah ASEAN - Dokumentasi CDN

KUALA LUMPUR  – Kepolisian Malaysia, Jumat, menyita 284 dus berisi tas bermerek serta puluhan tas yang penuh dengan uang tunai dan perhiasan dari sebuah apartemen mewah di pusat kota Kuala Lumpur terkait dengan keberadaan mantan perdana menteri Najib Razak.

Kepolisian telah menggeledah kediaman Najib dan tempat-tempat lain yang terkait dengannya sebagai bagian dari penyelidikan skandal dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Tas-tas Birkin dari Hermes, perhiasan, jam tangan serta barang-barang berharga lainnya diangkut keluar dari apartemen di kompleks hunian mewah Pavilion Residences itu pada dini hari, kata kepolisian.

“Berapa pastinya harga perhiasan, saya tidak bisa menyebutkannya, kami tahu bahwa kami menyita tas-tas berisi perhiasan dan jumlah perhiasannya cukup banyak,” kata Amar Singh, direktur penyelidikan kepolisian terhadap kejahatan perdagangan, kepada para wartawan di lokasi penyitaan.

Tak lama setelah Najib dan koalisi politiknya yang telah lama berkuasa kalah dalam pemilihan umum, Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri baru mengeluarkan larangan bagi Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, untuk meninggalkan Malaysia.

Mahathir, 92, yang dulu merupakan mentor Najib, mengatakan ada cukup bukti untuk menyelidiki skandal multimiliar dolar AS pada dana 1MDB yang dibentuk Najib.

Pihak berwenang di enam negara, termasuk Amerika Serikat, sedang menyelidiki dana tersebut.

Najib membantah bersalah. Pengacaranya pada Kamis mengecam penggeledahan di kediaman Najib sebagai “pelecehan”.

Para pengkritik Najib kerap menuduh istrinya gemar berbelanja barang-barang mewah, yang menurut mereka dilakukan dengan menggunakan dana negara.

Lihat juga...